Selamat Datang di myWebblog

intifada

Sabtu, 07 Agustus 2010

Merdu lafaz syahdu
Jiwa pun merindu
Merakam rasa rindu
Gemersiknya Lagu

Angin kota cahaya
Bertiup berarak
Kencang meredah maya
Hanya untuk Dia

Bangkit segar seirama
Meluruskan rentak safnya
Riuh-rendah basah lidah
Kalam wahyu mewangi di taman

Oh... semerbak harum bingkisan annur
Berterbangan tinggi ke Intifada
Oh merentas misi risalah suci
Mewangikan taman yang dicemari

Gema siang malam
Alunan suara
Burung turut bernyanyi
Zikir tidak henti

Lunak diukir seni
Halus menghiasi
Persada alam ini
Hidup tidak mati

Masihkah punya bicara
Menjalinkan yang terpisah
Semarak terus berusaha
Pastinya ia akan berjaya

syukur

Ucaplah Alhamdulillah
Syukur kita kepada Allah
Ucaplah Alhamdulillah
Syukur kita kepada Allah
Selawat ke atas Nabi
Muhammad Ya Rasulullah
Selawat ke atas Nabi
Muhammad Ya Rasulullah

Tanda syukur itulah taat
Setiap tempat setiap waktu
Syuku itu dapat dilihat
Pada sikap dan tingkah laku
Marilah bersama kita bersyukur
Kepada Allah kita bersyukur

Syukur itu sifat mulia
Hindar dari tamak haloba
Rasa cukup apa yang ada
Hati tenang hidup sejahtera
Mari amalkan rasa bersyukur
Hidup bahagia aman dan makmur

Syukur itu banyak caranya
Taat beribadah tekun berusaha
Saling membantu berkasih sayang
Murah senyuman hulur sedekah
Marilah kita beramal bersama
Rasa bersyukur kita suburkan

thank you Allah

The Sky Is Clear
The Air Is Clean
The Land Is Green
Thank You Allah
Thank You Allah

The Path We Walk
The Lines We Talk
The Things We See
Thank You Allah
Thank You Allah

When I Sleep
When I Eat
When I Breath
Thank You Allah
Thank You Allah

Say Thank You Allah
Thank You Allah

Every Walk The Fate We've Got
The Light We Live
Don't Forget To Say Thank You Allah

In The Night And In The Day
Every Morning After Prayer
I'll Never Forget To Say Thank You

There Are Times When I'm Alone
Feeling Sorrow Or Not So Strong
I'll Pray To You And Say
Thank You Allah
Thank You Allah

So Friends Everytime Remember
Allah The Most Merciful
Say Thank You Allah
Thank You Allah

nawaitu

Antara Niat Dan Manis Bicara
Satukan Di Dalam Satu Denyutan
Di Mana Jiwamu Pasti Bahagia
Kembali Bersemi Insani

Lafazlah Setulus Hati Nurani
Bukakan Maksud Tersimpan Di Hati
Biarpun Pedih Menyeksa Naluri
Nawaitu Tuntutan Batin Suci

Usahlah Engkau Selindungkan Bayangmu
Renungi Asal Kejadian Dirimu
Berjalan Tunduk Bukan erti Kau Kalah
Tebarkanlah Serata Jiwa

Usahlah Engkau Persalahkan Kakimu
Andainya Rebah Di Bumi Mu Sendiri
Mungkinkah Ada Kesilapan Semalam
Lafazkanlah Sejujur Hati

Ketulusan Insan sejati
Mencerminkan Budi Pekerti
Kesungguhan Menyingkap Makhfi (Rahsia)
Kebenaran Diri Yang Suci

Hanya Jiwa Yang Tulus Mengerti
Kemanisan Nawaitu Hati
Ketenangan Dalam Mencari
Keredhaan DariMu Tuhan...Ku

Pergi Tak Kembali

Setiap insan pasti merasa
Saat perpisahan terakhir
Dunia yang fana akan ditinggalkan
Hanya amalan yang dibawa

Terdengar sayup surah dibaca
Sayunya alunan suara
Cemas di dada...lemah tak bermaya
Terbuka hijab di depan mata

Selamat tinggal pada semua
Berpisahlah kita selamanya
Kita tak sama nasib di sana
Baikkah atau sebaliknya

Amalan dan takwa jadi bekalan
Sejahtera bahagia pulang...ke sana

Sekujur badan berselimut putih
Rebah bersemadi sendiri
Mengharap kasih anak dan isteri
Apa mungkin pahala dikirim

Terbaring sempit seluas pusara
Soal-bicara terus bermula
Sesal dan insaf tak berguna lagi
Hancurlah jasad dimamah bumi

Berpisah sudah segalanya
Yang tinggal hanyalah kenangan
Diiring doa dan air mata
Yang pergi takkan kembali lagi

Iman Mutiara

Iman adalah mutiara
Di dalam hari manusia
Yang menyakini Allah
Maha Esa Maha Kuasa

Tanpamu iman bagaimanalah
Merasa diri hamba padaNya
Tanpamu iman bagimanalah
Menjadi hamba Allah yang bertaqwa

Iman tak dapat diwarisi
Dari seorang ayah yang bertaqwa
Ia tak dapat dijual beli
Ia tiada di tepian pantai

Walau apapun caranya jua
Engkau mendaki gunung yang tinggi
Engkau merentas lautan api
Namun tak dapat jua dimiliki
Jika tidak kembali pada Allah

Khabar Iman

Selasa, 03 Agustus 2010

Telah kita diberitakan
Akan tibanya hari kedatangan
Musibah melanda semesta alam
Tiada siapa yang dapat menghalang
Bila manusia telah lupa

Sujud menyembah yang esa
Dosa ahala tak dihirau lagi
Hati telah gelap hilang cahaya
Lalu berbunyi sangkakala membelah langit
Gegak gempita masing-masing berlindung diri

Ibu kehilangan anak dikandungan
Bintang di langit pun berguguran
Kala itu taubatmu tak berguna lagi
Bila tibanya hari pengadilan
Di padang mahsyar kita dihimpunkan

Akan dihitung segala amalan
Seperti mana yang telah diwahyukan
Wahai muslimin umat semua
Kembalilah kita kepada Allah
Hindarkan diri dari dosa-dosa

Agar di sana tiada penyesalan
Bila matahari terbit dari barat
Kala itu taubat tidak berguna lagi

Bismillah

Dimulakan dengan Bismillah
Disudahi dengan Alhamdulillah
Begitulah sehari dalam hidup kita
Mudah mudahan dirahmati Allah

Mulakanlah kerja dengan niat yang satu
Untuk mendapat keredhaanNya
Moga segala urusan dipermudahkanNya
Agar sentiasa dalam kebaikan

Barulah hati kita kan terasa tenang
Dan bersyukur dengan apa yang ada

Buruk dan baik itu ketentuan Allah
Kitalah jua yang memilihnya
Amal yang baik akan membawa ke syurga
Amalan buruk menempah neraka

Hanyalah iman, amal dan juga taqwa
Menjadi bekal dalam hidup kita ( 2X )

Ilmu pelita menerangi kegelapan
Darilah ilmu datangnya amalan
Dari amalan lahirlah kasih sayang
Saling membantu dan bekerjasama
Rezeki yang ada dihulurkanlah derma
Terjalin hidup harmoni bahagia ( 2X )

Teman Sejati

Selama ini
Kumencri-cari
Teman yang sejati
Buat menemani
Perjuangan suci

Bersyukur kini
PadaMu Illahi
Teman yang dicari
Selama ini
Telah kutemui

Dengannya di sisi
Perjuangan ini
Senang diharungi
Bertambah murni
Kasih Illahi
KepadaMu Allah
Kupanjatkan doa
Agar berkekalan
Kasih sayang kita

Kepadamu teman
Ku pohon sokongan
Pengorbanan dan pengertian
Telah kuungkapkan
Segala-galanya...

KepadaMu Allah
Kupohon restu
Agar kita kekal bersatu
Kepadamu teman
Teruskan perjuangan
Pengorbanan dan kesetiaan
Telah kuungkapkan
Segala-galanya
Itulah tandanya
Kejujuran kita

Mengemis Kasih

Tuhan Dulu Pernah Aku Menagih Simpati
Kepada Manusia Yang Alpa Jua Buta
Lalu Terheretlah Aku Dilorong Gelisah
Luka Hati Yang Berdarah Kini Jadi Parah

Semalam Sudah Sampai Kepenghujungnya
Kisah Seribu Duka Ku Harap Sudah Berlalu
Tak Ingin Lagi Kuulangi Kembali
Gerak Dosa Yang Menhiris Hati

Tuhan Dosa Itu Menggunung
Tapi Rahmat-Mu Melangit Luas
Harga Selautan Syukurku
Hanyalah Setitis Nikmat-Mu Di Bumi

Tuhan Walau Taubat Sering Kumungkir
Namun Pengampunan-Mu Tak Pernah Bertepi
Bila Selangkah Kurapat Pada-Mu
Seribu Langkah Kau Rapat Padaku

haji menuju allah

Labbayk Allahumma Labbayk,
Labbayk la sharika laka Labbayk,
Innal hamda wanni mata laka walmulk La sharika lak”

Pergi haji ertinya menuju Allah yang Esa
Membawa hati dan diri yang hina
Memberi hadiah kepada Allah
Berhati-hatilah menghadapNya

Setiap hamba pergi haji dengan segala yang baik
Hati yang baik akhlak yang baik
Harta yang halal hati yang bersih
Niat yang suci amal mulia

Pergi haji ilmu tentangnya mestilah ada
Agar syarat dan rukun tepat sempurna
Sah dan batalnya dapat dijaga
Agar amalan hajinya tidak sia-sia

Tatatertib dan akhlak kenalah jaga
Buatlah dengan tenang serta tawaduk
Sabar dan tolak ansur mestilah ada
Jangan berkasar merempuh manusia

Tanah haram jagalah pantang larangNya
Pergi haji bukannya masa untuk membeli belah
Beringatlah betulkanlah niat kita
Moga-moga haji kita diterima

Jagalah pantang larangNya
Yang boleh rosakkan haji
Jauhkan maksiat dan yang sia-sia
Takutkan Allah yang Esa
Ingat selalu kepadaNya
Agar kita sentiasa memiliki jiwa hamba